MATA KULIAH : PEMROGRAMAN WEB
UNIVERSITAS MA’ARIF NAHDLATUL ULAMA (UMNU) KEBUMEN
NAMA : FIRMNSYAH HADI PUTRA
NIM : TI11501
DOSEN PENGAMPU : BAMBANG SUGIANTO S.T.,M.KOM.
Kali ini saya sharing tugas mata
kuliah Pemrograman Web yaitu membahas tentang Pemrograman Web Dinamis.
Pemrograman Web dapat
dikategorikan menjadi 2 jenis atas yaitu
Pemrograman Web Statis dan Pemrograman Web Dinamis.
Pemrograman Web Statis adalah web yang konten atau isinya tidak
dapat di ubah-ubah. Maksudnya, isi dari dokumen yang ada di web tersebut tidak
dapat diubah secara mudah karena script yg digunakan untuk membuat web tidak
mendukung untuk mengubah isi dokumen, script yang digunakan seperti HTML atau
semacamnya.
Nah, untuk Pemrograman Web Dinamis adalah kebalikan dari pemrograman web
statis yaitu web yang konten atau isi dokumen dapat diubah setiap saat. Untuk
membuat web dinamis ini menggunakan komponen PHP yang baru saja diajarkan oleh
bapak dosen.
Okey, langsung saja saya akan sedikit
membahas dasar dari Pemrograman Web Dinamis.
Dasar dalam Pemrograman Web Dinamis.
11. Variabel
Variabel adalah sebuah identifier yang nilainya dapat diubah
sesuai dengan kebutuhan program. Variabel dalam versi PHP diawali dengan simbol
dolar $ dan harus diakhiri dengan titik koma ;. Untuk isi dari variabel
tersebut bisa berupa angka atau teks.
Contohnya :
$nim=1077; => isi variabel
berupa angka
$nama=Ahmad; => isi
variabel berupa teks
22. Conditional
statement
Conditional
statement (Pernyataan bersyarat) adalah Pemilihan dintara dua pilihan atau
lebih. Dalam PHP (ataupun pemrograman yang lain) kita mengenal adanya if-else.
Berikut contohnya :
Statement IF
$x=1;
if ($x==1)
{
echo “Hore,
Saya bisa !!”;
}
else
{
echo “Angka
tidak valid”;
}
Pada contoh
diatas, maksudnya adalah “ jika variabel $x bernilai 1, maka tampilkan ‘Hore,
Saya bisa !!’. Jika tidak, tampilkan ‘Angka tidak valid’. Jika contoh diatas
dijalankan melalui browser, maka akan menampilk n tulisan “Hore, Saya bisa !!”,
karena $x bernilai 1.
Statement IF
menggunakan AND
$x=3;
$y=4;
if (($x>2)&&($y>3))
{
echo “Data benar”;
}
else if
(($x==3)&&($y==5))
{
echo “Data
belum benar”;
}
else
{
echo “Data tidak
valid”;
}
Pada contoh
diatas, tulisan “Data benar” hanya akan ditampilkan apabila nilai $x lebih
besar dari 2 dan nilai $y lebih besar dari 3. Jika salah 1 tidak terpenuhi,
maka akan menampilkan tulisan “Data belum benar”. Jika keduanya tidak terpenuhi
akan menampilkan tulisan “Data tidak valid”.
Statement IF menggunakan OR
$a=8;
$b=5;
if
(($a>4)||($b>3))
{
echo “TRUE”;
}
else if
(($a<4)||($b>7))
{
echo “FALSE”;
}
33. Struktur
Perulangan PHP
Struktur
perulangan (loop) adalah intruksi program yang bertujuanuntuk mengulang
beberapa baris perintah.
Didalam bahasa
pemrograman, terdapat beberapa jenis intruksi perulangan, salah satunya :
Struktur perulangan FOR.
For(awal;kondisi;penambahan)
{
//Statement
}
Dengan ‘awal’
adalah pernyataan yang dieksekusi di awal perulangan,’kondisi’ adalah syarat
untuk melaksanakan perulangan, ‘penambahan’ adalah pernyataan yang dieksekusi
perulangan akan bertambah dan di ulang.
Berikut
contohnya :
For($a=1;$a<8;$a++)
{
echo “Ke-$a<br
/>”;
}
Jika di jalankan
akan menghasilkan output:
Ke-1
Ke-2
Ke-3
Ke-4
Ke-5
Ke-6
Ke-7
Ke-8
Perulangan di
atas, awalnya di buat bernilai 1, kemudian $aditambah 1 setiap kali perulangan.
Dan perulangan akan terus berjalan sampai $a<8 bernilai true(benar).
Sekian, kurang lebihnya mohon
ma’af bila ada kesalahan.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar