Kamis, 03 November 2016

Tugas 3 | Conditional Statement

MATA KULIAH  : PEMROGRAMAN WEB

UNIVERSITAS MA’ARIF NAHDLATUL ULAMA (UMNU) KEBUMEN

NAMA : FIRMNSYAH HADI PUTRA
NIM : TI11501

DOSEN PENGAMPU : BAMBANG SUGIANTO S.T.,M.KOM.



Kali ini saya sharing tugas mata kuliah Pemrograman Web yaitu membahas tentang Pemrograman Web Dinamis.
Pemrograman Web dapat dikategorikan menjadi 2 jenis  atas yaitu Pemrograman Web Statis dan Pemrograman Web Dinamis.
Pemrograman Web Statis adalah web yang konten atau isinya tidak dapat di ubah-ubah. Maksudnya, isi dari dokumen yang ada di web tersebut tidak dapat diubah secara mudah karena script yg digunakan untuk membuat web tidak mendukung untuk mengubah isi dokumen, script yang digunakan seperti HTML atau semacamnya.
Nah, untuk Pemrograman Web Dinamis adalah kebalikan dari pemrograman web statis yaitu web yang konten atau isi dokumen dapat diubah setiap saat. Untuk membuat web dinamis ini menggunakan komponen PHP yang baru saja diajarkan oleh bapak dosen.
Okey, langsung saja saya akan sedikit membahas dasar dari Pemrograman Web Dinamis.

Dasar dalam Pemrograman Web Dinamis.

11.  Variabel
Variabel adalah sebuah identifier yang nilainya dapat diubah sesuai dengan kebutuhan program. Variabel dalam versi PHP diawali dengan simbol dolar $ dan harus diakhiri dengan titik koma ;. Untuk isi dari variabel tersebut bisa berupa angka atau teks.
Contohnya :
$nim=1077;                         => isi variabel berupa angka
$nama=Ahmad;                                => isi variabel berupa teks

22. Conditional statement
Conditional statement (Pernyataan bersyarat) adalah Pemilihan dintara dua pilihan atau lebih. Dalam PHP (ataupun pemrograman yang lain) kita mengenal adanya if-else. Berikut contohnya :

Statement IF
$x=1;
if ($x==1)
{
echo “Hore, Saya bisa !!”;
}
else
{
echo “Angka tidak valid”;
}

Pada contoh diatas, maksudnya adalah “ jika variabel $x bernilai 1, maka tampilkan ‘Hore, Saya bisa !!’. Jika tidak, tampilkan ‘Angka tidak valid’. Jika contoh diatas dijalankan melalui browser, maka akan menampilk n tulisan “Hore, Saya bisa !!”, karena $x bernilai 1.

Statement IF menggunakan AND
$x=3;
$y=4;
if (($x>2)&&($y>3))
{
echo “Data benar”;
}
else if (($x==3)&&($y==5))
{
echo “Data belum benar”;
}
else
{
echo “Data tidak valid”;
}

Pada contoh diatas, tulisan “Data benar” hanya akan ditampilkan apabila nilai $x lebih besar dari 2 dan nilai $y lebih besar dari 3. Jika salah 1 tidak terpenuhi, maka akan menampilkan tulisan “Data belum benar”. Jika keduanya tidak terpenuhi akan menampilkan tulisan “Data tidak valid”.

Statement IF menggunakan OR
$a=8;
$b=5;
if (($a>4)||($b>3))
{
echo “TRUE”;
}
else if (($a<4)||($b>7))
{
echo “FALSE”;
}

33. Struktur Perulangan PHP
Struktur perulangan (loop) adalah intruksi program yang bertujuanuntuk mengulang beberapa baris perintah.
Didalam bahasa pemrograman, terdapat beberapa jenis intruksi perulangan, salah satunya : Struktur perulangan FOR.

For(awal;kondisi;penambahan) {
//Statement
}

Dengan ‘awal’ adalah pernyataan yang dieksekusi di awal perulangan,’kondisi’ adalah syarat untuk melaksanakan perulangan, ‘penambahan’ adalah pernyataan yang dieksekusi perulangan akan bertambah dan di ulang.

Berikut contohnya :

For($a=1;$a<8;$a++) {
echo “Ke-$a<br />”;
}


Jika di jalankan akan menghasilkan output:
Ke-1
Ke-2
Ke-3
Ke-4
Ke-5
Ke-6
Ke-7
Ke-8


Perulangan di atas, awalnya di buat bernilai 1, kemudian $aditambah 1 setiap kali perulangan. Dan perulangan akan terus berjalan sampai $a<8 bernilai true(benar).

Sekian, kurang lebihnya mohon ma’af bila ada kesalahan.

Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar